Penyebab kasus HIV di Indonesia sekitar 72.4 % akibat hubungan seksual yang tidak terproteksi baik heterogen maupun homogen.
Setiap 1 Desember merupakan peringatan Hari HIV/ AIDS sedunia. Hari ini menjadi hari untuk kembali mengingatkan dan meningkatkan kepedulian dan kesadaran tentang penularan HIV (infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di seluruh dunia.
Peringatan ini dilakukan sejak 1988 atas inisiatif pertemuan menteri kesehatan sedunia saat berdiskusi tentang program mengatasi HIV/AIDS. Upaya kampanye kesadaran HV/AIDS disetujui direktur UNAIDS Dr Jonathan Mann pada gagasan James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat Organisasi Kesehatan Dunia bagian informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Geneva Swiss.
Caranya, dengan melakukan tes HIV, dan bila positif dapat melanjutkan pengobatan ARV (antiretroviral) sedini mungkin. Dengan mengetahui status kesehatan sejak dini maka dapat dilakukan untuk melakukan perlindungan bagi keluarga atau orang-orang di sekelilingnya.
Kasus HIV Terbesar pada Usia Produktif
“Hingga tahun 2017, telah dilaporkan ada lebih dari 620 ribu kasus kejadian HIV di Indonesia". Penyebab kasus HIV di Indonesia sekitar 72.4 % akibat hubungan seksual yang tidak terproteksi baik heterogen maupun homogen,” jelas Wiendra Waworuntu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Memular Langsung Kementerian Kesehatan RI.Sebetulnya kondisi Indonesia lanjut Wiendra amat memprihatinkan, karena kebanyakan kasus ODHA (orang yang hidup dengan AIDS) itu justru terjadi pada usia produktif 21-29 tahun.
Harapan Wiendra, pada 2030 mendatang, Indonesia mencapai 3Zero yakni tidak ada lagi kasus kejadian HIV, tidak ada yang meninggal akibat AIDS, dan tidak ada stigma buruk maupun diskriminasi terhadap ODHA atau orang dengan HIV/AIDS.
‘Kenali Statusmu’ (#myrighttohealth) menjadi tema Hari AIDS Sedunia 2018. Dengan tema ini, setiap orang termasuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) memiliki hak kesehatan yang sama. Hak ini termasuk hak mencegah, mengobati penyakit HIV/AIDS hak pelayanan kesehatan dengan standard tertinggi serta mendapat perlakuan dengan hormat dan bermartabat. Karena status HIV sangat teramat penting untuk kamu ketahui sedini mungkin.
Pahami Cara Penyebaran HIVAIDS
Penyakit HIV/AIDS termasuk penyakit menular dan hingga kini belum dapat disembuhkan. Hingga kini pengobatan yang dilakukan adalah untuk memperlambat perkembangan virus HIV yang mengerogoti sistem kekebalan tubuhnya. Pengobatan HIV/AIDS ini ditujukan untuk ODHA itu dapat hidup lebih lama dan memiliki kualitas hidup yang baik.Virus HIV ini dapat menyebar dan menyerang berbagai organ tubuh, memperlemah daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Dengan demikian pada ODHA ini dapat menjadi buruk dan memiliki komplikasi berbagai penyakit dan menyebabkan kematian.
Kampanyekan Hari AIDS Sedunia
Hari AIDS sedunia harus kita kampanyekan kepada masyarakat luas, karena sangat pentingnya kita mencegah penularan penyakit HIV / AIDS ini. Contoh sederhana mengampanyekannya adalah dengan membuat slogan tentang penghindaran penyakit AIDS.
Peran anggota pramuka sangatlah diperlukan untuk menunjang kapanye ini, mari kita selamatkan banyak individu dari penyakit mematikan ini, karena masa muda masih panjang, masih banyak perjuangan yang harus kita lakukan untuk membanggakan negeri ini.
Terimakasih pada semua kakak kakaku yang sudah berjuang mendlekarasikan gerakan hari AIDS sedunia ini, berkat engkau kami semua paham akan berbahayanya Virus AIDS ini. SELAMAT HARI AIDS SEDIA... SALAM PRAMUKA...
No comments