Breaking News

Do'a Untuk Sulawesi Tengah - Palu, Sigi, Donggala, Dan Sekitarnya



Menurut Sutopo, gempa pertama kali mengguncang Donggala pukul 14.00 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 10 km. Akibat gempa itu, satu orang meninggal dunia, 10 orang luka, dan puluhan rumah rusak di Kecamatan Singaraja, Kabupaten Donggala. Setelah itu, gempa kembali terjadi pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu magnitudo 7,4 dengan kedalaman yang sama, 10 km di jalur sesar Palu Koro.

Menurut Sutopo, gempa tersebut tergolong gempa dangkal dan berpotensi memicu tsunami. "Gempa ini adalah gempa yang dangkal akibat jalur sesar Palu Koro yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan struktur sesar mendatar miring, dan gempa ini berpotensi memicu tsunami," kata Sutopo di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).


Lima menit pascagempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini tsunami. "Ketika terjadi warning tsunami, BMKG menyatakan pada pukul 17.02 dengan status Siaga dan Waspada. Arti status Siaga, tinggi tsunami adalah 0,5-3 meter untuk di pantai barat Donggala. sedangkan Waspada, kurang dari setengah meter Kota Palu bagian barat," ujar Sutopo. Saat itu, menurut Sutopo, pihaknya tengah menyiapkan rilis untuk mengimbau masyarakat supaya menjauhi kawasan pantai dan sungai dalam kurun waktu 30 menit.

Namun, 30 menit setelah dikeluarkan peringatan tersebut, BMKG mencabutnya pada pukul 17.37 WIB. Akan tetapi, tsunami benar-benar terhadi pada pukul 17.22 WIB. Berdasar data BNPB, ketinggian tsunami ada yang mencapai 6 meter. Sejak gempa dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018), sejumlah gempa susulan terus terjadi di kawasan tersebut hingga Jumat malam. Tercatat, setidaknya ada 13 gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5 sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.26 WIB. Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 384 orang. (sumber : https://nasional.kompas.com/read/2018/09/29/16415971/begini-kronologi-gempa-dan-tsunami-palu-donggala-yang-tewaskan-ratusan-orang)



Salam Pramuka...

Mari kita berdo'a untuk saudara kita yang terkena musibah, agar diberikan ketabahan, keiklasan, dan ketentraman..

اللهم ادفع عنا الغلآء والبلآء والوبآء والفحشآء والمنكر والبغي والسيوف المختلفة والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا اندونيسيا خاصة ومن سائر بلدان المسلمين عامة إنك علي كل شيء قدير.

"Ya Alloh, jauhkanlah kami dari kesulitan ekonomi, bencana dan wabah, perbuatan keji dan munkar, kedzoliman, serangan dan ancaman yang beraneka ragam, keganasan dan segala ujian, baik yang nampak maupun yang tersembunyi dari negara kami Indonesia khususnya, dan negara-negara Islam pada umumnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

Salam Pramuka...

No comments